Senin, 05 November 2007

Soeharto tetap Soeharto

Siapa she......... yang ga kenal dengan nama ini.
Yupiiiiiiiiii, SOEHARTO tetap SOEHARTO....penguasa tanah air tercinta ini selama 32 thn. Pemerintahannya digulingkan oleh era reformasi yang didalamnya terdapat banyak anak muda (mahasiswa).

Setelah masa pemerintahannya timbul berbagai macam masalah, sebut saja Aceh dengan (GAM), Maluku dengan konflik yang berkepanjangan (SARA), POSO (SARA)....dan berbagai macam ancaman terorisme, BOM Bali, dan tragedi peledakan BOM lainnya.

Bukan hanya masalah keamanan yang begitu memprihatinkan, masalah ekonomi, hutang negara, dan juga korupsi. Yang kata beberapa orang ditinggalkan begitu saja oleh SOEHARTO.

Semua masalah yang muncul, paling tidak dapat memberikan sedikit gamabaran BURUK dari begitu banyak gambaran buruk tentang SOEHARTO.

Tetapi, seburuk-buruknya SOEHARTO, dia tetap SOEHARTO. Seseorang yang pernah memimpin negara ini selama 32 tahun, banyak hal luar biasa sudah dia kerjakan buat negara ini.
Harus diakui bahwa selama masa pemerintahannya ada beberapa bagian yang tetap aman dan terkendali, tetapi bukan berarti semua baik-baik saja.

Kasus SOEHARTO VS MAJALAH TIME
Setelah melewati 3 proses (Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi dan MA) akhirnya kasus ini dimenangkan oleh SOEHARTO. Pada Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi, dimenangkan oleh Majalah TIME. Tetapi pada MA dimenangkan oleh SOEHARTO.

Sekali lagi SOEHRATO tetap SOEHARTO.
Pada Idul Fitri kali inipun, semua pejabat brbondong-bondong datang ke rumahnya, memang sudah jadi tradisi bangsa ini untuk saling bersilahturahmi antar masyarakatnya.
Sebut saja : Fauzi Bowo, Sutiyoso, Gus Dur, dan pemimpin-pemimpin yang lainnya, bukan satu kesalahan mereka bersilahturami ke rumah SOEHARTO.

Ini menujukkan bahwa SOEHARTO tetap SOEHARTO, dia tetap memiliki pengaruh buat orang-orang yang dimentor olehnya. Apapun itu, yang penting bangsa ini menjadi lebih baik.
SOEHARTO tetap SOEHARTO, tetapi dia sudah berlalu. Masa lalu mungkin tidak dapat diubah, tetapi masa depan bisa dibuat untuk menjadi lebih indah.

Semoga SBY tidak melakukan kesalahan yang sama.

Tidak ada komentar: